Guratan Tangan : Adri Yulisman,SE
Kemarau berkelana
Sisahkan jejak kerontang
Tiada sebentuk harapan
Tiada irama nadi
Hanya keinginan tercurah dari kepingan kalbu
Memecah, menitik
Hembus angin
Menebar aroma kering
Gugur beribu helai
Bisu berjuta kata
S’bab waktu telah menyergap
Kemarau tiada henti berkelana
Tiap guguran ada tanya
Tiap guguran terukir pasrah
Tiap guguran adalah perpisahan
Menghitung sisa langkah
Dalam resah gelisah napas
Meraba detak ini
Tiba pada penghujung waktu
Sebentar saja
Aku ingin ada
Aku ingin mengasihimu
Kau tak hilang dari pandanganku
Meski aku telah berkelana
painan 1 april 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar